TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Tanah Longsor yang terjadi di RT 01 RW 07 Kecamatan Dukuh Demangan Desa Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung pada Senin (27/3/2023) kemarin. Mengakibatkan satu rumah warga ambruk dan satu rumah lainnya terancam longsor.
Selain itu, material longsor juga menutup jalan Semarang-Yogyakarta. Namun, setelah material longsor dibersihkan, arus lalu lintas dibuka kembali pada pukul 18.00 WIB.
Meski demikian, rekayasa arus lalu lintas masih diberlakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan arus lalu lintas di jalan raya Semarang - Yogyakarta tepatnya di daerah Pringsurat, Temanggung.
Adapun rumah warga yang roboh milik Kirman (75). Beruntung sebelum kejadian, Kirman bersama anggota keluarganya sudah mengungsi ke rumah warga. Selain itu, warga yang rumahnya rawan longsor juga mengungsi ke rumah kepala dusun (Kadus) setempat. Mereka yakni keluarga Lukman dan Barka.
Rumah roboh karena sudah menggantung akibat tanahnya longsor tergerus arus air hujan. Sebelumnya, penghuni rumah sudah mengungsi sehingga tidak ada korban jiwa," kata Hasyim (46) warga Pringsurat, Selasa (28/3/2023).
Dia menjelaskan, longsor terjadi akibat hujan deras. Air hujan menggerus tebing setinggi 10 meter yang berada tepat di belakang rumah korban. Air hujan yang deras menyebabkan lereng runtuh dan rumah korban ambruk.
Sebelum kejadian, wilayah Pringsurat diguyur hujan deras. Kemudian sekitar pukul 13.30 WIB, tebing longsor dan material menutup ruas jalan Semarang - Yogyakarta arus lalu lintas lumpuh dalam beberapa jam," ujarnya.
Menurutnya, saat ini arus lalu lintas sudah dibuka kembali. Hanya untuk mobil kecil yang hendak menuju Semarang maupun Yogyakarta diimbau untuk lewat jalur alternatif.
Editor : M Wali
Artikel Terkait