TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, mengingatkan para petani kopi untuk tetap menjaga kualitas dengan memetik kopi merah, meskipun harga kopi sedang tinggi.
Pada hari Senin, (29/7/2024) di Temanggung, Agung mengimbau para petani kopi untuk terus melakukan pemetikan merah demi menjaga kualitas kopi Temanggung.
Agung berharap harga biji kopi yang tinggi ini dapat bertahan lama, setidaknya dua hingga tiga tahun ke depan.
"Saya berharap harga yang tinggi ini tidak membuat petani kopi menjadi terlalu euforia," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa harga kopi saat ini relatif tinggi, yaitu Rp70.000-75.000 per kilogram untuk jenis robusta, sementara jenis arabika bisa mencapai Rp150.000 per kilogram.
"Harga kopi robusta sebelumnya hanya Rp30.000-40.000 per kilogram, jadi kenaikannya cukup signifikan," katanya.
Ia menekankan bahwa kualitas kopi harus tetap dijaga, agar harga yang tinggi ini tidak merugikan para petani kopi di masa depan.
Di Kabupaten Temanggung, kopi robusta ditanam di dataran rendah seperti di Kecamatan Kaloran, Jumo, Candiroto, Pringsurat, dan Wonoboyo, sedangkan jenis arabika dikembangkan di dataran tinggi seperti di Kecamatan Kledung.
Editor : Redaksi
Artikel Terkait