Kepala Satuan Pemenuhan Gizi (SPPG), Citra Permata, menjelaskan bahwa menu hari itu meliputi sayur buncis, wortel, lauk ayam, dan buah semangka. “Kami telah siapkan variasi menu dan telah didiskusikan dengan ahli gizi dalam pemenuhan kecukupan gizi bagi siswa,” ujarnya.
Tambahan susu juga diberikan dua kali dalam seminggu, sesuai rekomendasi Dinas Kesehatan, dengan memastikan tidak ada kandungan pemanis buatan.
Seorang guru, Belinda Christina, mengapresiasi program ini. Ia menyatakan bahwa respon siswa sangat positif.
“Tadi siswa saat ditanya mengaku suka dan senang, mereka melahap habis,” katanya.
Ia juga menyebutkan pentingnya kolaborasi antara sekolah, siswa, orang tua, dan komite untuk memaksimalkan manfaat dari program ini.
Salah seorang siswa, Maswafi (10), mengungkapkan kegembiraannya terhadap menu yang disajikan.
“Saya habis memakannya, sangat bergizi,” tandasnya.
Program MBG ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan gizi siswa sekaligus mendukung konsentrasi dan kemampuan belajar mereka di sekolah.
Editor : Redaksi
Artikel Terkait
