TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Temanggung pada Selasa (8/4) sore memicu banjir besar di Dusun Jetis, Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang. Warga menyebut banjir kali ini sebagai yang terparah dibanding peristiwa sebelumnya.
Menurut warga setempat, Hasyim (40), banjir mulai melanda sekitar pukul 18.30 WIB usai hujan turun deras selama dua jam. Air meluap dari Sungai Aji dan kiriman dari Sungai Si Genjik yang melintas di dekat permukiman.
“Ketinggian air mencapai 70 cm hingga satu meter, bahkan sampai sepinggang orang dewasa. Ini banjir terparah yang pernah terjadi,” kata Hasyim saat ditemui di lokasi kejadian.
Air deras merendam puluhan rumah, menghanyutkan barang-barang rumah tangga, hingga ternak milik warga. Sekretaris Desa Gambasan, Kurniawan, menuturkan bahwa banyak kandang bebek dan perabotan warga yang ikut terbawa arus.
“Mulai dari kandang bebek sampai peralatan dapur warga terbawa arus karena derasnya aliran air,” ujarnya.
Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan Pemkab telah menyalurkan bantuan darurat dan akan terus memantau serta memberi dukungan lanjutan. Banjir diakibatkan luapan sungai akibat hujan berintensitas tinggi.
BPBD Temanggung mencatat sedikitnya 28 rumah terdampak. Petugas gabungan bersama warga masih terus melakukan pembersihan material sisa banjir hingga Rabu dini hari. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material masih dalam pendataan.
Ketua BPBD Temanggung Totok Nursetyanto mengimbau warga agar tetap waspada karena wilayah Temanggung kini memasuki masa pancaroba yang rawan hujan ekstrem dan bencana hidrometeorologis lainnya.
Editor : Redaksi
Artikel Terkait