Dalam Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) mendatang, lanjutnya, salah satu agenda utama adalah merumuskan program-program strategis yang lebih menyentuh kebutuhan jamaah, termasuk penguatan peran lembaga-lembaga di bawah naungan PCNU Temanggung.
Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Mufid Rahmat, dalam sambutannya menegaskan bahwa Nahdlatul Ulama merupakan organisasi Islam terbesar di dunia dan memiliki posisi yang sangat strategis dalam kehidupan kebangsaan dan keumatan.
"Alhamdulillah, kita semua menjadi bagian dari jamiyah Nahdlatul Ulama. NU adalah organisasi Islam terbesar, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Dan yang menyatakan besar bukan kita sendiri, tapi data yang berbicara. Citra NU di mata masyarakat Indonesia mencapai angka 80 persen. Ini tanggung jawab besar yang harus kita jaga dan rawat bersama," terangnya.
KH Mufid juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dalam berbagai bidang kehidupan NU, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan manajemen organisasi.
"Kita harus menata manajemen kelembagaan. NU di Temanggung memiliki 20 Majelis Wakil Cabang (MWC) dan lebih dari 280 ranting. Ini adalah potensi luar biasa. Jika mampu dikelola dengan baik, maka akan menjadi kekuatan besar yang menyejahterakan umat," tandasnya.
Ia menambahkan, kegiatan NU tidak pernah sepi. Hampir setiap hari, di berbagai tingkatan, selalu ada aktivitas dan gerakan. Ia berharap, dengan kepengurusan baru ini, kegiatan tersebut bisa lebih terarah dan memberikan dampak positif yang lebih luas di masyarakat.
"Tiap hari NU punya kegiatan. Tinggal bagaimana kita menyinergikannya agar lebih bermakna dan membawa perubahan positif di masyarakat," pungkasnya.
Pada pelantikan tersebut, KH M Furqon Masyhuri dikukuhkan sebagai Rais Syuriyah dan KH M Nurul Yaqin sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Temanggung masa khidmat 2025–2030.
Editor : Redaksi
Artikel Terkait