get app
inews
Aa Read Next : Peduli Gizi, PKGM UGM Luncurkan Buku dan Lakukan Studi Evaluasi

4 Desa di Pringsurat Dikunjungi TP PKK Temanggung

Sabtu, 12 November 2022 | 16:57 WIB
header img
iNewsTemanggung.id

Temanggung, iNewsTemanggung.id - Empat desa di Kecamatan Pringsurat yakni Soropadan, Ngipik, Wonokerso, dan Pagergunung dikunjungi oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung  bersama Dinas Kesehatan dan DPPPAPPKB, serta pendamping PKH Kabupaten Temanggung pada Sabtu (12/11/22).


Kepala Dinas Kesehatan Dr. Intan Pandanwangi, Kepala DPPPAPPKB Endang Praptaningsih, Camat Pringsurat, Dewan Persampahan, pendamping PKH, Kepala Desa setempat, dan kader PKK mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih, dalam kegiatan tersebut.

Dalam kunjungannya, rombongan menyerahkan bantuan kepada keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Utami, yang beralamat di Dusun Kepatran, Desa Soropadan. Utami memiliki anak penyandang disabilitas dengan usia 12 tahun. Anaknya terlahir dalam keadaan normal. Namun, pada usia 4 bulan baru disadari bahwa anak tersebut berkebutuhan khusus. Kondisi ekonomi keluarga Utami termasuk dalam golongan menengah ke bawah. Ayahnya bekerja sebagai buruh sopir angkutan. 

Pada kunjutan berikutnya, rombongan menjenguk keluarga Subaidah di Dusun Lungge, Desa Pingit. Subaidah memiliki anak berusia 4 tahun yang butuh penanganan khusus, terutama pemenuhan gizi. 

Rombongan juga mengunjungi Suyono di Dusun Ngadiroso, Desa Wonokerso. Pria 77 tahun tersebut tinggal bersama anaknya yang sedang sakit. Suyono juga membutuhkan renovasi sehingga rumah yang ia tinggali layak huni.

Pada kunjungan terakhir rombongan bertemu dengan fasilitator persampahan Desa Pagergunung. 

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung yakni Eni Maulani Saragih menyampaikan bahwa sampah bisa dibuat menjadi pupuk organik.

"Dana desa yang mengucur ke bawah sekarang ini tidak hanya untuk infrastruktur, boleh untuk pemberdayaan. Sehingga sampah ini bisa diolah menjadi pupuk organik, minimal untuk kebutuhan sendiri, kalau lebih bisa dijual. Saya pernah mencoba hal itu dan nilai ekonomisnya tinggi. Dan itu luar biasa bila masyarakat sudah bisa memilah sampah dan diolah meningkatkan perekonomian masyarakat," tutur Eni.

Editor : M Wali

Follow Berita iNews Temanggung di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut