Guru Temanggung Protes Aturan Penghapusan Publikasi Ilmiah dalam Kenaikan Pangkat

M Wali
Guru Protes Aturan Baru Penghapusan Publikasi Ilmiah dalam Kenaikan Pangkat. Foto: Ist/iNewsTemanggung.id

Menurutnya, publikasi ilmiah berperan penting dalam meningkatkan profesionalisme guru, karena proses penulisan mendorong penelitian, analisis, serta refleksi terhadap praktik pembelajaran.

“Publikasi ilmiah mendorong inovasi dalam metode pembelajaran, pengembangan media ajar, serta evaluasi yang berdampak pada kualitas pendidikan,” imbuhnya.

Dengan dihapuskannya publikasi ilmiah dari penilaian angka kredit, Nor Akhlis menilai animo guru dalam melakukan penelitian menurun drastis.

Ia menyoroti bahwa sistem baru hanya menilai guru berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan tugas pokok fungsinya (tupoksi), yang penilaiannya berada di tangan kepala sekolah dengan skor minimal “Baik.”

“Bagi guru yang malas, kebijakan ini menyenangkan, tapi apakah kita ingin guru didorong untuk tidak produktif?” tanyanya.

Sebelumnya, aturan lama memberikan kesempatan bagi guru untuk meningkatkan angka kredit melalui berbagai jalur, termasuk publikasi ilmiah, pelatihan, seminar, serta inovasi media pembelajaran.

Dengan adanya perubahan ini, banyak guru merasa bahwa kebijakan baru justru menjadi langkah mundur dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

Editor : Redaksi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network