PURWOREJO, iNewsTemanggung.id - Tertangkapnya Hakim MA Agung Sudrajad Dimyati oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat ratusan warga Desa Nglaris, Kecamatan Bener, Purworejo merasa bersyukur.
Mereka tergabung dalam Masyarakat Terdampak Bendung Bener (Masterben) mengungkapkan rasa syukurnya dengan menggelar doa bersama agar permasalahan yang dihadapinya selama ini segera menemukan titik terang.
Acara digelar di area pembangunan Bendungan Bener, Desa Nglaris, Kecamatan Bener, Purworejo, Rabu (28/9/2022) kemarin.
Hingga saat ini diketahui masih ada sekitar 176 bidang tanah milik warga terdampak pembangunan Bendungan Bener yang masih bermasalah di area itu.
Warga memperjuangkan tuntutan nilai ganti rugi yang wajar, mulai dari gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Purworejo yang dimenangkan warga, hingga Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Tengah yang menguatkan putusan PN Purworejo.
Namun pihak tergugat kemudian mengajukan kasasi di Mahkamah Agung (MA) dan akhirnya warga kalah. Hingga kini, warga masih terus berupaya tuntutan mereka terpenuhi.
"Intinya ya selamatan, istilahnya berdoa bersama supaya putusan PMH (perbuatan melawan hukum) segera terealisasi," kata Koordinator Masterben, Eko Siswoyo.
Editor : M Wali
Artikel Terkait