Konflik bermula dari transaksi kopi yang bermasalah. WNA Mesir mengaku sudah bayar, tapi penjual belum terima. Ketegangan meningkat saat WNA menghalangi penjual mengambil barangnya, hingga terjadi penyerangan.
Ahmad Masfudin telah melaporkan kejadian ini ke Polres Temanggung untuk diproses lebih lanjut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Didik Triwibowo, pihak kepolisian telah memeriksa dua orang saksi terkait insiden ini. Penyelidikan masih berlanjut untuk mengumpulkan fakta dan keterangan tambahan.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait